BERDUSTA
lewat jemarinya ia berdusta
membohongi rasanya
biar tak nampak jelas
di sela-sela hurufnya
yang kadang penuh isyarat
oleh rindu-rindunya
lewat senyum tawanya
ia pula berdusta
menyembunyikannya
biar tak lagi berbahasa
yang di sudut matanya
rasa itu dibungkam
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan jejak komentar yang bijak ya :)