Soal Bumi
dunia berhenti bernyanyi
para penarinya turut berhenti
wajah siangnya kembali letih
semuanya tergiring ke tepi
di pundaknya ialah esok hari
tak henti menjajahinya hati
dan di tiap isi kepalanya;
nama bumi itu abadi
Aku Dera! Pujangga gadungan. Penulis picisan yang lahir dari zaman kegalauan. Ditakdirkan dengan keresahan karena tak bisa move on dari sang mantan. Kemudian suatu waktu imaji hinggap dengan iseng menghibur perasaan. Memberi titah agar tak hanya diam menahan lagi rasa penyesalan. Katanya, "Kenapa tak kau tumpahkan saja jadi syair hiburan?"
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan jejak komentar yang bijak ya :)