TEORI RINDU
rindu memang tiada habisnya
menumpuk: di tempat rasa,
di kepala, di kelopak mata;
di kepala, di kelopak mata;
yang sulit diraba,
yang sulit dibinasa --kecuali diluka
rindu itu candu gejalanya
yang sepi penyebabnya
yang kenang-lah ulahnya
yang temu ialah obatnya
-- tapi kadang nafsu akibatnya
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan jejak komentar yang bijak ya :)