BEKAS RINDUNYA
di hatinya kemarau melanda
menebarkan segala dahaga
sehabis yang sejuk itu lenyap
sementara di matanya gerimis
bulir-bulir jatuh berguguran
di sepanjang sesalnya,
di sudut sepinya,
tempat bekas rindunya
sisa rasa masih nyala
Aku Dera! Pujangga gadungan. Penulis picisan yang lahir dari zaman kegalauan. Ditakdirkan dengan keresahan karena tak bisa move on dari sang mantan. Kemudian suatu waktu imaji hinggap dengan iseng menghibur perasaan. Memberi titah agar tak hanya diam menahan lagi rasa penyesalan. Katanya, "Kenapa tak kau tumpahkan saja jadi syair hiburan?"
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan jejak komentar yang bijak ya :)