Puisi Hati

Bayangmu masih nyata dalam peluk ingatanku
Pandang terus menerawang ruang tak terpandang
Bertualang menuju arah sepanjang kenang
Sekejap menyapa bulir yang mencoba terjun dari cela-cela mata
Barangkali isak masih menjadi budak sedihnya
Barangkali senyum masih pahit dengan jeritnya

Ini puisi hati dengan syair sesalnya

Komentar

Banyak dilirik 👀👀

The Story of The Lake And A Glass (Revising and Editing by @A.ksaraaa)