Satu demi Satu
ada yang tak henti berkunjung
bertamu
satu demi satu
menyapa;
memeluk; dan
lancang menetap
di antara lorongku yang pekat
yang terbiarkan saking berdebu
:lihat mereka enggan pergi!
ada yang tak hentinya berkemarau
lalu demi lalu
menggersang
tak ada lagi mata air
ladang telah lama mengering
:dahaga demi dahaga.
ada yang tak hentinya bisu
waktu demi waktu
membatu
tak tahu malu
:kini merana, kan?
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan jejak komentar yang bijak ya :)