Asal Puisi

kau hadir di mataku yang pejam
berbisik riang di antara sisa ruang 
               menggiring juta bayang 
sampai tiba yang sempat hilang

kau hadir dari bawah mataku yang mengalir
mengeja helaan di tiap yang terhembus
                menafsirkan rasa
sampai tiba yang berdesir

kini kau kembali di antara imaji
menyelinap di antara bait-bait 
                 menjelma kata "kau"
sampailah tercipta sebuah puisi (ini)


Komentar