Saudaraku

saudaraku masih menangis
oleh si binatang paling bengis,
darah dan air matanya mengalir
menjelma sungai: di bawah surga

saudaraku masih terluka 
oleh serdadu keji nan hina,
semerbak harum syuhadanya
terus mewangi: di langit surga 

tapi saudaraku tak henti bertanya
: apa salah palestina?

dan dunia tak henti menutup mata;
peri kemanusiaannya sengaja sirna
: demi perkawanannya

Komentar

Posting Komentar

Tinggalkan jejak komentar yang bijak ya :)