Malam
Kenapa kau terus diam, Malam
Tak kau dengarkah angin yang berbisik pada sepimu?
Tak kau lihatkah gemintang yang berkedip genit pada heningmu?
Musisi alam terdengar nyaring, bukankah mereka tengah menghibur sunyimu?
Sudah, usap saja basah di cela-cela langit itu, ada aku Rembulan yang selalu hadir membagi bahagia pada wajah murungmu
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan jejak komentar yang bijak ya :)